
Desa Metut dan Tanjung Nanga Sukses Melakukan Pelacakan Batas Desa

Kabar baik datang dari
Desa Metut dan Tanjung Nanga Kecamatan Malinau Selatan Hulu (Masehu). Kedua
Desa tersebut telah berhasil melakukan pelacakan batas Desa pada tanggal 8-14
Agustus 2022. Kegiatan ini sebagai proses untuk memperoleh informasi terperinci
dari Berita Acara Kesepakatan Batas Desa tahun 2016 yang telah ada. Kegiatan
ini diikuti oleh 8 orang terdiri dari Novendi, Ungket, Lawi, dan Jon (Tanjung
Nanga) Ibung, Boy dan Utan (Metut) dan Ariq sebagai pendamping (KKI Warsi). Rencana awal kegiatan ini akan diadakan pada tanggal 1 Agustus 2022, namun
karena kendala dari kedua Desa yang tidak bisa ditinggal akhirnya diundur
hingga tanggal 8 Agustus 2022.
Pelacakan dimulai dari Kanan Mudik Sungai Malinau dimulai dari seberang Muara sungai Payau Icit hingga Muara Sungai Langa’ yang berada di Sungai Maritom. Setelah itu tim melanjutkan perjalanan Kiri Mudik Sungai Malinau dimulai dari Muara Sungai Payau Icit hingga Muara Sungai Pan. Setelah selesai melakukan pelacakan, tim bersama dengan KKI Warsi sebagai pendamping membuat Berita Acara oada 14 Agustus 2022 yang berisi narasi batas, nama anggota tim, dan titik koordinat.
Masyarakat menyambut baik
kegiatan ini, Ibung Kelit salah satu tim PPB-Des dan juga Ketua Adat Punan Kecamatan Masehu menyebutkan “Kegiatan ini penting dilaksanakan supaya anak cucu kami
tahu dengan Desanya”. Pernyataan tersebut menunjukan kesepakatan mengenai batas
Desa bukan hanya kepentingan generasi sekarang, jauh dari pada itu merupakan
kepentingan untuk generasi esok.
Bahkan, Novendi dari tim
PPB-Des Tanjung Nanga berkata “kegiatan seperti ini langka. Kami dari kedua
Desa ini paling hanya bertemu ketika ada acara nikahan, bermalam di hutan
tentunya akan menambah keakraban kami”
Persoalan perihal batas
desa ini menjadi pekerjaan rumah bagi Kecamatan Masehu, sebut saja Metut dengan
Pelancau dan Nahakramo, Tanjung Nanga dengan Langap dan seturan, Long Lake
dengan Pelancau. Kedepannya diharapkan desa-desa lain dapat menyelesaikan
persoalan batasnya dengan sebaik-baiknya.
Dengo jan! (Ariq Fadel Herman)